Bicara korea pasti kita tidak lepas dari tas import korea. Memang sekarang in tas import dari korea sedang banyak sekali hadir di pasaran. Bagaimanapun ini merupakan salah satu usaha yang bagi supplier untuk memberikan persaingan dagang dalam dunia tas. Persaingan ini akan jelas terjadi antara para produk Indonesia dengan produk dari korea ini. seperti yang kita ketahui walaupun tas import akan tetapi tas korea ini biasanya lebih murah daripada tas Indonesia. Memang kedatangan tas import ini akan merusak harga dari tas yang Indonesia. Bagaimanapun nanti konsumen akan membeli tas yang murah. Para konsumen tidak mau tahu tas impor maupun tas lokal, yang paling penting adalah bisa membeli tas yang sesuai dengan selera anda dan memiliki harga yang tidak terlalu mahal. Ada beberapa konsumen yang berpendapat ketika mereka membeli tas import ini maka mereka akan sudah merasa lebih cocok baik dari segi model dan segi harga yang ditawarkan kepada konsumen.
Kurangnya Pengawasan Dari Pihak Bea Cukai Dan Pemerintah
Anda bisa membayangkan sendiri jika tas import korea ini sudah banyak sekali yang masuk di pasar Indonesia, tentu saja nanti semua tas yang ada di pasar Indonesia di dominasi oleh tas impor dari korea. Jika hal ini terjadi maka bagaimana dengan nasib tas lokal yang dibuat dari tangan-tangan orang Indonesia. Secara tidak langsung ketika nantinya sudah banyak tas import yang masuk di Indonesia, maka grafik penjualan tas lokal akan turun drastis. Bagaimana tidak dari segi harga saja sudah beda jauh, produk import dari korea ini membandrol tas dengan harga yang murah, selain itu produk-produk korea ini sudah sering digunakan oleh beberapa artis korea yang sekarang ini sedang digemari oleh banyak sekali muda-mudi kita. Tentu ini akan meracuni regenerasi untuk menggunakan produk dalam negeri. Bagaimanapun anda selaku warga negara Indonesia yang baik maka anda harus memakai produk dalam negeri, dan tidak malu ketika menggunakan produk dalam negeri.
Jika banyak sekali produk dari tas import korea ini yang masuk maka kita patut mencurigai dalam proses pengiriman ke Indonesia apakah pihak bea cukai dan pihak-pihak terkait tidak memeriksa isi dari kiriman dari luar negeri ini. pihak beacukai dan pihak pemerintah tidak menindak lanjuti kejadian di lapangan. Padahal kita tahu ketika produk import ini selalu diberi jalan untuk masuk di Indonesia maka jangan harap nanti produk lokal akan laris manis. Karena konsumen pasti akan memilih untuk membeli produk dari import yang kata mereka memiliki kualitas yang bagus dan harga murah. Ketika di lapangan seperti ini maka idealnya pihak pemerintah melarang ada produk import yang masuk ke dalam negeri. Jika dibiarkan saja maka akan merusak pasaran dari produk lokal. Akan tetapi ketika pihak pemerintah, bea cukai selaku jembatan keluar masuk barang dari dalam maupun luar negeri harus lebih koperatif dalam pengiriman barang ini. Harus lebih selektif ketika akan mendapatkan barang import.
Kualitas Tas Import Korea
Ketika kita akan membahas masalah kualitas dari tas korea maka kita menurut saya kualitas dari tas import ini tidak begitu baik. Intinya produk lokal masih mampu bersaing. Hanya saja ketika dari segi model dan iklan maka sudah pasti produk dari korea ini sudah lebih terkenal dulu, model yang diberikan kepada konsumen juga memiliki model yang lucu dan sering digunakan oleh beberapa artis korea. Sementara orang Indonesia ini mencari produk korea karena mereka sering melihat beberapa tas di tv dan dipakai oleh artis-artis korea. Hal inilah yang masih menjadi permasalahan kita semua. Banyak sekali konsumen kita yang terpengaruhi oleh iklan. Padahal konsumen yang di Indonesia ini tidak mengetahui bahwa tas import yang masuk di korea ini hanya tas “kw” maksudnya tas yang memiliki kualitas nomor dua bahkan di bawahnya. Karena ketika dari korea mengimpor ke Indonesia dengan tas yang asli maka harga sangat mahal dan jarang sekali yang mampu membeli.
Namun sayang tidak semua orang tahu tentang kualitas tas import korea ini. Rata-rata bagi mereka yang terpenting adalah harga yang diberikan kepada mereka murah dan konsumen juga memiliki tas seperti apa yang ada di iklan maupun drama korea. Suatu hal yang membuat kita prihatin ketika hal ini akan terus berlanjut. Mau tidak mau pasti kita harus mengambil tindakan agar konsumen kita lebih memilih tas lokal daripada tas import yang kualitasnya masih di bawahnya kita. Bagaimanapun ini merupakan masalah besar yang harus segera di selesaikan. Jalan satu-satunya adalah pihak pemerintah harus memberikan kebebasan produk lokal masuk pasaran Indonesia dan mempersempit produk import masuk di pasaran Indonesia. Dengan demikian maka tidak akan ada ketidak imbangan dalam kurva penjualan antara tas lokal dengan tas import. Serta pihak tas lokal harus meningkatkan kualitas dan model dari produksinya agar mampu bersaing dengan tas import.